Rabu, 14 Januari 2015

5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Mengerikan Di Dunia

5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Mengerikan Di Dunia - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana seandainya ada seorang pembunuh berantai yang tinggal di sekitarmu? Pasti sulit dibayangkan. Tapi inilah faktanya, para pembunuh berantai ini memang pernah hidup di sekitar kita. Tanpa alasan yang jelas, para pembunuh berantai dengan mudah mencabut nyawa orang dengan sadis. Tidak cuma sekedar membunuh dengan senjata, tapi mereka menghabisi para korbannya dengan kemampuan yang tidak biasa.

Berikut adalah 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Mengerikan Di Dunia :


1. David Berkowitz

Pembunuh Berantai Paling Mengerikan


David Berkowitz atau yang dikenal sebagai pembunuh berantai dengan julukan 44 Calliber Killer ini memang bukan sembarang orang. Dengan julukan seperti itu, David pernah menembak mati 6 orang dan melukai 7 orang di tahun 1976. David pun sering mengirimkan surat berantai kepada pihak polisi dan mengumumkan tindak tanduknya dalam menembak mati sasaran berikutnya.

Setelah satu tahun membunuh banyak orang, akhirnya David pun berhasil ditangkap setahun setelahnya. Dia pun mengakui semua aksi pembunuhannya dan mendapat hukuman 25 tahun di penjara untuk setiap pembunuhan yang dia lakukan. Dengan kata lain, David harus menghabiskan seumur hidupnya di penjara atas aksi pembunuhan berantai yang dilakukannya.


2. Edmund Kemper

Pembunuh Berantai Paling Mengerikan

Dari kumpulan para pembunuh berantai yang pernah ada, Edmund Kemper bisa jadi salah satu pembunuh yang paling mengerikan. Dikenal dengan sebutan The Co-ed Killer, Edmund mulai membunuh sejak usianya masih muda. Korban pertama Edmund adalah kakeknya sendiri. Setelah membunuh kakeknya, dia pun melanjutkan aksinya dengan menghabisi nyawa 6 perempuan yang ada di daerah Santa Cruz.

Beberapa hari kemudian, Ibu dan salah satu temannya pun meninggal di tangan Edmund. Setelah aksinya itu, Edmund pun menyerahkan dirinya pada polisi. Dia dituduh bersalah atas kasus pembunuhan 8 orang di tahun 1973. Edmund sudah meminta untuk dihukum mati, tapi justru dia harus menghabiskan seluruh masa hidupnya di penjara.


3. Larry Bittaker dan Roy Norris

Pembunuh Berantai Paling Mengerikan

Lawrence Bittaker dan Roy Norris, duet maut ini juga dikenal dengan The Tool Box Killers. Dua pembunuh berantai ini membunuh 5 wanita muda di California 1979 silam. Mereka menggiring para korban dan membawa mereka menuju area di mana mereka memperkosa para korban sebelum mereka membunuhnya.

Sedangkan di tahun 1981, Bittaker dan Noris dituduh dengan kasus pembunuhan, penculikan, dan pemerkosaan. Dengan sepak terjang mereka berdua, akhirnya mereka harus menghabiskan 45 tahun di penjara. Cukup untuk mereka diam dan merenung berdua atas setiap aksi pembunuhan yang mereka lakukan.


4. Ian Brady and Myra Hindley

Pembunuh Berantai Paling Mengerikan


Inilah salah satu pembunuh berantai paling mengerikan di Inggris. Antara tahun 1963 dan 1965, mereka berdua sudah menghabisi nyawa dari 5 anak kecil dengan rentang umur 10 - 17 tahun. Tiga dari korban mereka ditemukan sudah dikubur dalam tanah di sekitar daerah Saddleworth Moor.

Sedangkan sisa korban dua pembunuh berantai ini tidak pernah ditemukan. Keduanya pun berhasil tertangkap dan dipenjara pada 2002 silam. Bahkan, Brady juga dimasukkan dalam rumah sakit Ashworth dengan penjagaan ekstra ketat.


5. Kenneth Bianchi dan Angelo Buono

Pembunuh Berantai Paling Mengerikan

Antara tahun 1977 sampai 1978 menjadi masa suram untuk California. Pasalnya, warga di kota itu harus mengalami teror mengerikan dari duet sepupu maut pembunuh berantai, Kenneth Bianchi dan Angelo Buono. Mereka membunuh 10 wanita yang berumur antara 12 sampai 28 tahun.

Para korban pun dihabisi di bukit Los Angeles yang memberi julukan mereka sebagai Hillside Stranglers. Sayangnya, mereka berdua memang terbukti memiliki cacat mental. Mereka berdua pun akhirnya dipenjara dan menghabiskan hidup mereka cukup lama. Buono sendiri ditemukan meninggal karena sakit jantung di penjara.


Sumber : kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar